Si Mas Hasan

Sharing Information and know more knowledge

Monday, November 23, 2015

Network Security


Assalammualaikum wr.wb.
selamat malam, pada kesempatan ini saya ingin berbagi sesuatu mengenai network security atau ke amanan jaringan. di bawah ini merupakan salah satu contoh Makalah yang pernah di buat. bilaingin di jadikan referensi silahkan.

ABSTRAK
Jaringan komputer bukanlah sesuatu yang baru saat ini. Hampir di setiap perusahaan   terdapat   jaringan   komputer   untuk   memperlancar   arus informasi di dalam perusahaan tersebut. Internet yang mulai populer saat ini  adalah  suatu  jaringan  komputer  raksasa  yang  merupakan  jaringan komputer  yang  terhubung  dan  dapat  saling  berinteraksi.  Hal  ini  dapat terjadi  karena  adanya  perkembangan  teknologi  jaringan  yang  sangat pesat. Tetapi dalam beberapa hal terhubung dengan internet bisa menjadi suatu ancaman yang berbahaya, banyak serangan yang dapat terjadi baik dari  dalam  maupun  luar  seperti  virus,  trojan,  maupun  hacker.  Pada akhirnya  security  komputer  dan  jaringan  komputer  akan  memegang peranan yang penting dalam kasus ini.
A. LATAR BELAKANG MASALAH
World  Wide  Web (WWW  atau  Web1)  merupakan  salah  satu “killer applications”  yang  enyebabkan  populernya  Internet.  Kehebatan  Web adalah  kemudahannya  untuk  mengakses  informasi,  yang dihubungkan satu dengan lainnya melalui konsephyper text. Informasi dapat tersebar di mana-mana di dunia dan terhubung melalui hyperlink. Informasi lebih lengkap tentang WWW dapat diperoleh di web
W3C . Pembaca  atau  peraga  sistem  WWW  yang  lebih  dikenal  dengan  istilah browser  dapat  diperoleh  dengan  mudah,  murah  atau  gratis.  Contoh browser adalah Netscape, Internet Explorer, Opera, kfm KDE file manager di sistem Linux), dan masih banyak lainnya. Kemudahan   penggunaan   program   browser   inilah   yang   memicu populernya WWW. Sejarah dari browser ini dimulai dari browser di system
komputer  NeXT  yang  kebetulan  digunakan  oleh  Berners-Lee.  Selain browser NeXT itu, pada saat itu baru ada browser yang berbentuk text (text-oriented)  seperti  “line  mode”  browser.  Berkembangnya  WWW  dan Internet             menyebabkan     pergerakan     sistem     informasi     untuk menggunakannya sebagai basis. Banyak sistem yang tidak terhubung ke Internet tetapi tetap menggunakan basis Web sebagai basis untuk system informasinya  yang  dipasang  di  jaringan  Intranet.  Untuk  itu,  keamanan
sistem informasi yang berbasis Web dan teknologi Internet bergantung kepada keamanan sistem Web tersebut. Arsitektur sistem Web terdiri dari dua  sisi:  server  dan  client.  Keduanya  dihubungkan  dengan  jaringan komputer (computer network). Selain menyajikan data-data dalam bentuk statis, sistem Web dapat menyajikan data dalam bentuk dinamis dengan menjalankan  program.  Program  ini  dapat  dijalankan  di  server  (missal dengan CGI, servlet) dan di client (applet, Javascript).
B. RUMUSAN MASALAH
Munculnya masalah keamanan ini didasarkan atas beberapa asumsi yang datang dari berbagai kalangan baik dari kalangan / pihak User, dari pihak Web Master atau dari Sistem Web itu sendiri, sehingga beberapa asumsi dapat disimpulkan sebagai berikut :
a. Asumsi dari sisi pengguna
Server dimiliki dan dikendalikan oleh organisasi yang mengaku memiliki server tersebut. Dokumen yang ditampilkan bebas dari virus, trojan horse, atau itikad jahat lainnya. Bisa saja seorang yang nakal memasang virus di web nya. Akan tetapi ini merupakan anomali. Server tidak mendistribusikan informasi mengenai pengunjung (user yang melakukan browsing) kepada pihak lain. Hal ini disebabkan ketika
kita mengunjungi sebuah web site, data-data tentang kita (nomor IP, operating system, browser yang digunakan, dll.) dapat dicatat. Pelanggaran terhadap asumsi ini sebetulnya melanggar privacy. Jika hal ini dilakukan maka pengunjung tidak akan kembali ke situs ini.
b. Asumsi dari penyedia layanan (web master)
Pengguna tidak beritikad untuk merusak server atau mengubah isinya (tanpa ijin). Pengguna hanya mengakses dokumen-dokumen atau informasi yang diijinkan diakses. Seorang pengguna tidak
mencoba-coba masuk ke direktori yang tidak diperkenankan (istilah yang umum digunakan adalah “directory traversal”). Identitas pengguna benar. Banyak situs web yang membatasi akses kepada user-user tertentu. Dalam hal ini, jika seorang pengguna “login” ke web, maka dia adalah pengguna yang benar.
c. Asumsi dari kedua belah pihak
Jaringan komputer  (network) dan komputer bebas dari penyadapan pihak ketiga. Informasi  yang  disampaikan  dari  server  ke  pengguna  (dan  sebaliknya)  terjamin keutuhannya dan tidak dimodifikasi oleh pihak ketiga yang tidak berhak.
Asumsi-asumsi di atas bisa dilanggar sehingga mengakibatkan adanya masalah keamanan.
C. TUJUAN
Tujuan dari makalah ini adalah :
1. Mengetahui metode keamanan seperti apa yang tepat untuk layanan WWW ini.
2.  Membuktikan  melalui  metode  keamanan  yang  didapat  terhadap jawaban dari apa yang diasumsikan diatas.
D. LANDASAN TEORI
Internet  merupakan  jaringan  global  yang  menghubungkan  suatu network dengan
network   lainya   di   seluruh   dunia.   TCP/IP   menjadi   protocol penghubung antara
jaringan-jaringan  yang  beragam  di  seluruh  dunia  untuk  dapat berkomunikasi. World Wide Web (WWW) merupakan bagian dari internet yang paling cepat berkembang dan paling populer WWW bekerja merdasarkan pada tiga mekanisme berikut:
          Protocol standard aturan yang di gunakan untuk berkomunikasi         pada computer networking, Hypertext Transfer Protocol  (HTTP) adalah protocol untuk WWW.
          Address WWW memiliki aturan penamaan alamat web yaitu: URL(Uniform Resource  Locator)  yang  di  gunakan  sebagai  standard  alamat internet.
          HTML digunakan untuk membuat document yang bisa di akses melalui web. HTML merupakan standard bahasa yang digunakan untuk menampilkan documentweb.
          Mengontrol tampilan dari web page dan contentnya.
          Mempublikasikan document secara online sehingga bisa di akses.
          Membuat online form yang bisa di gunakan untuk menangani pendaftaran, transaksi secara online.
Menambahkan object-object seperti image, audio, video dan juga java   appletdalam   document  HTMLBrowser  merupakan software  yang  di  install  di  mesin  client  yang berfungsi  untukmenterjemahkan   tag-tag   HTML menjadi   halaman   web.   Browser   yang   sering
digunakan  biasanya  Internet  Explorer,  Netscape  Navigator, Opera, Mozilla dan masih banyak yang lainya.
E. IMPLEMENTASI

KEAMANAN SERVER
Server  WWW  menyediakan  fasilitas  agar  client  dari  tempat  lain  dapat mengambil  informasi  dalam  bentuk  berkas  (file),  atau  mengeksekusi perintah (menjalankan program) di server. Fasilitas pengambilan berkas dilakukan   dengan   perintah “GET”,   sementara   mekanisme   untuk
mengeksekusi perintah di server dapat dilakukan dengan “CGI” (Common Gateway Interface), Server Side Include  (SSI), Active Server Page  (ASP), PHP,  atau  dengan  menggunakan  servlet (seperti  mernggunaan  Java Servlet).  Kedua  jenis  servis  di  atas  (mengambil  berkas  biasa  maupun menjalankan program di server) memiliki potensi lubang keamanan yang berbeda. Adanya  lubang  keamanan  di  sistem  WWW  dapat  dieksploitasi  dalam bentuk yang beragam, antara lain:
          Informasi yang ditampilkan di server diubah sehingga dapat mempermalukan  perusahaan  atau  organisasi  anda (dikenal dengan istilah deface1);
          Informasi yang semestinya dikonsumsi untuk kalangan terbatas (misalnya  laporan  keuangan,  strategi  perusahaan  anda,  atau           database  client  anda)  ternyata  berhasil  disadap  oleh  saingan anda  (ini  mungkin  disebabkan  salah  setup  server,  salah  setup router / firewall, atau salah setup authentication);
          Informasi dapat disadap (seperti misalnya pengiriman nomor kartu kredit  untuk  membeli  melalui  WWW,  atau  orang  yang  memonitor kemana saja anda melakukan web surfing);
          Server diserang  (misalnya dengan memberikan request  secara bertubi-tubi) sehingga  tidak  bisa  memberikan  layanan  ketika  dibutuhkan (denial of service attack);
          Untuk  server  web  yang  berada  di  belakang  firewall,  lubang keamanan di server web yang ieksploitasi dapat melemahkan atau   bahkan   menghilangkan   fungsi   dari   firewall (dengan mekanisme unneling).
Strategi Implementasi
a. Membatasi akses melalui Kontrol Akses Sebagai   penyedia   informasi (dalam   bentuk   berkas-berkas),   sering diinginkan  pembatasan  akses.  Misalnya,  diinginkan  agar  hanya  orangorang tertentu yang dapat mengakses berkas (informasi) tertentu. Pada prinsipnya ini adalah masalah kontrol akses. Pembatasan akses dapat dilakukan dengan:
•   Membatasi domain atau nomor IP yang dapat mengakses;
•   Menggunakan pasangan userid & password;
•   Mengenkripsi data sehingga hanya dapat dibuka (dekripsi) oleh orang yang memiliki kunci pembuka.
b. Proteksi halaman dengan menggunakan password
Salah  satu  mekanisme  mengatur  akses  adalah  dengan  menggunakan pasangan userid (user identification) dan password. Untuk server Web yang berbasis Apache1, akses ke sebuah halaman  (atau sekumpulan berkas yang  terletak  di  sebuah  directory  di  sistem  Unix)  dapat  diatur  dengan menggunakan berkas “.htaccess”.
c. Secure Socket Layer
Salah  satu  cara  untuk  meningkatkan  keamanan  server  WWW  adalah dengan  menggunakan  enkripsi  pada  komunikasi  pada  tingkat  socket. Dengan  menggunakan  enkripsi,  orang  tidak  bisa  menyadap  data-data (transaksi) yang dikirimkan dari/ke server WWW. Salah satu mekanisme yang  cukup  populer  adalah  dengan  menggunakan  Secure  Socket  Layer (SSL) yang mulanya dikembangkan oleh Netscape.
d. Mengetahui Jenis Server
Informasi tentang web server yang digunakan dapat dimanfaatkan oleh perusak  untuk  melancarkan  serangan  sesuai  dengan  tipe  server  dan operating system yang digunakan. Seorang penyerang akan mencari tahu software  dan  versinya  yang  digunakan  sebagai  web  server,  kemudian mencari informasi di Internet tentang kelemahan web server tersebut. Informasi tentang program server yang digunakan  sangat  mudah  diperoleh.  Cara  yang  paling  mudah  adalah dengan menggunakan program “telnet” dengan melakukan telnet ke port 80 dari server web tersebut, kemudian menekan tombol return dua kali. Web  server  akan  mengirimkan  respon  dengan  didahuli  oleh  informasi tentang server yang digunakan.
e. Keamanan Program CGI
Common   Gateway   Interface (CGI)   digunakan   untuk menghubungkan  sistem  WWW  dengan  software  lain  di server   web.   Adanya   CGI   memungkinkan   hubungan interaktif antara user dan server web. CGI seringkali digunakan sebagai mekanisme untuk mendapatkan informasi dari user melalui “fill out form”, mengakses database, atau menghasilkan halaman yang dinamis.

KEAMANAN CLIENT WWW
Dalam  bagian  terdahulu  dibahas  masalah  yang  berhubungan  dengan server  WWW.  Dalam  bagian  ini  akan  dibahas  masalah-masalah  yang berhubungan dengan keamanan client WWW, yaitu pemakai (pengunjung) biasa. Keamanan di sisi client biasanya berhubungan dengan masalah privacy dan penyisipan virus atau trojan horse.
a. Pelanggaran Privacy
Ketika kita mengunjungi sebuah situs web, browser kita dapat  “dititipi” sebuah “cookie” yang fungsinya adalah untuk menandai kita. Ketika kita berkunjung ke server itu kembali, maka server dapat mengetahui bahwa kita kembali dan server dapat memberikan setup sesuai dengan keinginan (preference) kita. Ini merupakan servis yang baik. Namun data-data yang sama juga dapat digunakan untuk melakukan tracking kemana   saja   kita   pergi.  Ada   juga   situs   web   yang mengirimkan  script (misal  Javascript)  yang  melakukan interogasi  terhadap  server  kita      (melalui  browser)  dan mengirimkan  informasi  ini  ke  server.  Bayangkan  jika  di dalam komputer kita terdapat data-data yang bersifat rahasia dan informasi ini dikirimkan ke server milik orang lain.
b. Penyisipan Trojan Horse
Cara penyerangan terhadap client yang lain adalah dengan menyisipkan  virus  atau  trojan  horse. Bayangkan  apabila yang anda download adalah virus atau trojan horse yang dapat  menghapus  isi  harddisk  anda.  Salah  satu  contoh yang sudah terjadi adalah adanya web yang menyisipkan trojan
horse  Back  Orifice  (BO)  atau  Netbus  sehingga  komputer  anda  dapat dikendalikan dari jarak jauh. Orang dari jarak jauh dapat menyadap apa yang  anda  ketikkan,  melihat  isi  direktori,  melakukan  reboot,  bahkan memformat harddisk.






F. KESIMPULAN
Dari paparan diatas dapat disimpulkan sebagai berikut :
          Sistem keamanan WWW dibagi kedalam dua aspek, yaitu aspek dari Server dan aspek dari Client.
          Untuk sisi server ada mekanisme tertentu untuk mengambil file / berkas yang ada dalam server
          Beberapa  strategi  untuk  memberikan  keamanan  server diantaranya  adalah  batasan  kontrol  aksesn,  proteksi  halaman dengan password, SSL (Security SocketLayer)
          Sedangkan yang harus diperhatikan dalam strategi pengamanan untuk  client  diantaranya  adalah  masalah  privacy  dan  Trojan horse.

No comments:

Post a Comment