
Assalammualaikum Wr.Wb
saya hanya ingin berbagi, satu minggu yang lalu kawan saya sempat bercerita . dan di tengah - tengah cerita ia mengeluhkan perkuliahannya, karena ia merasa jurusan yang diambil saat ini tidak sesuai dengan minat dan Passionnya. padahal sayang kawan saya ini sudah duduk di semester 7 alias tingkat akhir.merasa salah ngambil juran kuliah bukan hanya terjadi pada kawan saya ini. mungkin saja banyak di antara kawan - kawan sendiri yang hingga saat ini tidak nyaman di jurusan yang telah di ambil, bahkan ingin pindah sekali.
saya juga sempat merasakan sensasi merasa salah mengambil jurusan, waktu itu saya baru masuk sekitar dua bulanan. mungkin karena di awal perkuliahan mengira jurusan informatika tidak banyak matematikanya. ehh taunya kebalik malah full matematika. tentunya waktu itu sangat mersa pesimis. dan ingin pindah kejurusan Psikologi. karena pada awalnya juga pasca lulus SMA saya sangat mendambakan sekali bisa kuliah di jurusan Psikologi, ehh tenyata keterimanya di jurusan lain. meski waktu itu juga pernah daftar ke UMM dengan jurusan Psikologi dan berhasil lolos, namun ada faktor lain yang menyebabkan saya tidak masuk UMM. intinya setelah menjalani perkuliah dua bulan saya merasa tidak nyaman, dan ingin pindah jurusan.
Bertahan atau Pindah
Bertahan atau pindah adalah sebuah pilihan, yang jelas tentunya setiap orang mencari dan mengusahan yang terbaik untuk dirinya sendiri, namun masalah muncul saat seseorang merasa telah melakukan yang terbaik padahal itu salah. nah bagi anda yang saat ini merasa salah ngambil jurusan kuliah, pertimbangan se detail mungkin sebelum melangakah. namun setelah di timbang - timbang ternyata pindah adalah sebuah kebaikan untuk anda ( tidak di pengaruhi oleh hawa nafsu..hehe ) lebih baik anda pindah.
saya jadi inget dengan kawan lama saya yang pindah tempat kuliah karena merasa tidak nyaman dengan lingkungannya, padahal baru satu semester, akhirnya dia keluar. dan harus menunggu enam bulan untuk mengikuti seleksi masuk ke perguruan tinggi lagi, dan apa yang terjadi setelah enam bulan, kemudian mengikuti test masuk, kawan saya ini malah tidak lolos. akhirnya ia putuskan untuk menunggu satu tahun lagi, dan di tahun berikutnya masuk PTN favorite. tentunya kawan saya ini memiliki keyakinan bahwa yang ia lakukan adalah yang tebaik untuk dirinya dan setiap tindakannya telah terfikirkan dengan baik. ingat 3 kali berfikir satu kali bertindak ( 7 Habbits )
Bagaimana cara mempertimbangkanya
Banayak cara untuk mempertimbangkanya, namun beda orang tentunya beda pertimbangan. dan usahakan pemikiran anda berada dipihak netral.
namun yang paling umum pertimbangan dalam permasalahan ini adalah keluarga,Waktu dan tentunya Jurusan yang menjadi object.
pertama : apakah ketika anda memutuskan pindah jurusan / kuliah dan bercerita mengenai keinginan anda. keluarga menyetujuinya, bahkan merasa tidak keberatan ataukah sebaliknya. lalu jika orang tua anda merasa keberatan, dengarkan masukannya dan apa penyebab orang tua anda hingga keberatan.
kedua : Waktu adalah sesuatu yang sangat berharga bahkan tidak dapat dibeli dengan uang atau dengan benda berharga kepunyaan anda sekalipun. berarti ketika anda memutuskan untuk pindah, artinya anda telah menyiakan waktu. ini juga patut di pertimbangkan. jangan sampai ketika anda telah pindah jurusan anda merasa salah lagi.
ketiga : jurusan, kareana tidak sedikit orang yang ingin pindah jurusan, bahwa ia merasa jurusan yang sedang digelutinya mersa sulit atau merasa tidak di sukai. sebelum benar - benar pindah., coba terlebih dahulu cintai jurusan anda saat ini.
tentunya segala hal dikembalikan lagi kepada yang akan menjalani, mengarungi dan memperjuangkannya. dimanapun kita berada kesungguhan hati lebih penting adanya. diantaranya uraian di atas ini adalah yang sampaikan kepada kawan saya. dan belum tentu di jurusan baru, tidak akan menemukan hambatan. dan pastinya hambatan itu ada, namun bagaimana kita menyikapinya. usahankanlah yang terbaik untuk diri anda. terimakasih semoga bermanfaat
hasanudin san
No comments:
Post a Comment