Berbicara
islam hari ini, tak lepas dari dua hal yang pertama. Pertumbuhannya atau
perkembangan islam itu sendiri. Dan yang kedua adalah masalah – masalah yang
sedang di hadapi umat islam. Memang disisi lain kita perlu berbangga. Bahwasannya
islam hari ini adalah agama terbesar kedua setelah nasrani. Ini artinya banyak
orang – orang yang mulai tertarik dengan islam. Bahkan di prediksi atau
diramalkan di akhir decade ini islam akan menjadi agama terbesar di dunia. Dari
beberapa kisah di belahan Negara di sebutkan prosentase islam hari ini
menunjukan pertumbuhan yang pesat. Bahkan menurut sebagian survey islam saat
ini telah menjadi agama terbesar di dunia. www.30days.net
menyebutkan dari sekitar jumlah penduduk dunia pada tahun 2013 sebesar 7.021.836.029. dan sebaran agama
adalah sebagai berikut
Islam
22.43 %. Kristen katolik 16.83 %. Kristen protestan 6.08 %. Orthodoc 4.03 %. Anglikan
1.26 %. Hindu 13.78 %. Buddihst 7.13 %. Sikh 0.36 %. Jewish 0.21 %. Baha’I 0.11
%. Lainnya 11.17 %. Non agama 9.42 %. Atheist 0.24 %.
Bahkan
bila tren pertumbuhan islam terus berlangsung di perkirakan pada tahun 2030 1 dari 3 penduduk dunia adalah islam.
(muslimpopulation.com). ini menunjukan pertumbuhan islam dunia sangat cepat. Dan
pertumbuhan islam yang paling cepat diantara Negara di dunia adalah Australia dan
oceania pacific 257.01 %. Eropa 142.03 %. Asia 12.57 %. Amerika 25 %. Afrika 2.15
%. Dan amerika latin 4.73 %. ( www.30days.net
).
Dengan
data diatas bisa saja kita berbangga sebagai umat islam dengan perkembangan
islam yang luar baisa. Bahkan telah menjadi agama terbesar didunia.
Tapi
disisi lain kita perlu khawatir, jangan – jangan yang terjadi hari ini sejalan
dengan apa yang disabdakan Rosulullah beberapa ratus tahun silam. Beliau pernah
bersabda yang diriwayatkan oleh Thauban r.a yang berbunyi “setelah aku wafat,
setelah lama aku tinggalkan umat islam akan lemah. Di atas kelemahan itu, orang
kafir akan menindasmereka bagaikan piring dan mengajak orang lain makan bersama”
kemudian para sahabatpun bertanya “apakah pada masa itu umat islam telah lemah
dan musuh sangat kuat?” sabda baginda SAW “ Bahkan masa itu mereka ramai tapi
tak berguna. Tidak berarti dan tidak menakutkan musuh mereka adalah ibarat buih
dilaut.” Sahabat bertanya kembali “ mengapa seramai itu tapi seperti buih
dilaut?” jawab rosululloh “ mereka ditimpa dua penyakit yaitu alwahn” sahabat
bertanya “ apa itu alwahn?” nabi menjawan “ penyakit cinta dunia dan takut
dengan kematian”.
Suatu
keadaan yang sudah sangat jelas hari ini sedang mengarah kesana bahkan mungkin
sedang terjadi.hampir setengah penduduk dunia adalah muslim, namun dengan hamper
separuh dunia muslim belum dapat membawa umat keluar dari permasahanya.
Pasalnya
kita melihat banyak umat islam, bahkan ada beberapa Negara yang mengaku Negara
islam. Ketika saudara – saudaranya di Negara lain sedang mengalami kesulitan
atau penjajahan hanya berpangku tangan seolah – olah tidak terjadi apa – apa. Sebagai
contoh kita sangat sering sekali menyaksikan palestina di bom bardir oleh
zionis. Sehingga mereka kelaparan kehilangan tampat tinggal dan harus tidur di
tenda – tenda. Kondisi ini sangat rentan dengan penyakit. Kita dapat melihat
hanya beberapa Negara yang peduli.
Di
Indonesia saja hanya segelintir orang yang peduli. Entah itu memberikan donasi
atau sebagai peminta donasi untuk palestina. Tapi dibeberapa waktu, ada
kejadian sebagian anak muda yang berceloteh “untuk apa membantu palestina
dengan cara seperti itu” padahal dia mengaku islam.
Kita
lepaskan dulu ingatan kita dari palestina yang sangat sering sekali mendapatkan
masalah. Mungkin kita masih ingat, kejadian ronghia. Mereka kelaparan terapung
– apaung ditengah lautan lepas. Lagi dan lagi tidak banyak Negara yang peduli.
Itu
hanya sebagian contoh dari beberapa masalah yang sedang dihadapi umat islam.
Kemudian ada masalah umat yang lebih urgent khususnya di Indonesia. Yaitu
terjadinya degradasi moral. Sebagian besar penduduk Indonesia merupakan muslim,
menurut survey terakhir umat islam di Indonesia adalah 85% dari total
penduduknya.
namun
kita sama – sama tahu, umat islam di Indonesia hari ini seakan tidak memiliki
identitas. Kebanyakan anak muda islam hari ini lebih asik hura – hura. Dan
kebanyakan dari mereka lebih memilih berkiblat kebarat atau pergaulan atau
budaya eropa. Ini tentunya adalah sesuatu yang menghawatirkan. Disisi lain
kuantitas umat islam banyak , namun bila dilihat dari segi kualitas amat
memprihatinkan. Dan kita semua berharap umat islam di masa yang akan dating
lebih baik dan menggapai kemenangan.
Hasanudin san
No comments:
Post a Comment