
Kehidupan selalu menawarkan dua pilihan, dua pilihan tersebut tak ubahnya dua sisi mata uang yang saling berdampingan, tidak dapat dipisahkan dan mungkin tidak akan pernah bisa dipisahkan. Antara kebaikan dan keburukan, dan Tuhan selalu bersikap Demokratis atas pilihan manusia. Hak perogratif jelas hanya ada pada masing – masing diri manusia itu sendiri. Terkadang manusia itu sendiri tidak paham untuk apa mereka hidup.dan pada akhirnya lahirlah generasi – generasi yang menyuarakan kebebasan, padahal mereka sendiri masih terjajah oleh dirinya sendiri dan terbelunggu oleh nafsunya. Ironi memang kehidupan ini. Ataukah jangan - jangan tuhan menyuakai Ironi?
No comments:
Post a Comment